Aceh Barat Daya – Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha, SH, SIK, MH bersama Forkopimda Kab. Abdya ikuti kegiatan Gerakan penghijauan dayah dan sekolah se Aceh dalam rangka hari menanam pohon Indonesia bertempat di pondok pesantren Ibnu Sina desa padang sikabu kec. Kuala Batee. Senin ( 28/11/2022)
Pemerintah melalui Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 yang menetapkan tanggal 28 November menjadi Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang dimaksudkanuntuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan hidup melalui penanaman pohon atau bibit tanaman minimal 25 Pohon per-orang, Bupati agar menggalakan penanaman pohon dari sekarang dapat diperbupkan setiap anak masuk SD diwajibkan untuk menanam 5 Pohon, masuk SMP 5 Pohon, masuk SMA 5 Pohon, Perguruan Tinggi 5 Pohon dan saat menjelang menikah tanam 5 pohon, setiap pelantikan Keuchik wajib 25 Pohon,
Pj. Gubernur yang diwakili oleh Staf ahli bidang hukum dan politik provinsi Aceh Drs. Bukhari, MM menyampaikan dalam amanat beliau pendidikan dan pembentukan karakter remaja umumnya tersentralisasi di dayah dan sekolah. Berdasarkan data yang kami peroleh dari Dinas Pendidikan Dayah Aceh pada tahun 2019 tercatat ada sekitar 1.136 Dayah Se-Aceh yang sebagian besar memiliki areal/lahan yang cukup luas dan belum dimanfaatkan secara optimal. Hal yang sama jugaterdapat pada 320 sekolah menengah yang tersebar di seluruh Aceh.
Lahan Dayah dan sekolah yang luas dan belum dimanfaatkan ini merupakan potensi besar untuk direhabilitasi dalam bentuk kegiatan penghijauan, terutama melalui penanaman tanaman serbaguna atau Multi Purpose Trees Species (MPTS), yang diharapkan secara efektif berdampak perbaikan kondisi lingkungan, peningkatan perekonomian, serta memperkuat ketahanan pangan.
Kegiatan rehabilitasi lahan merupakan upaya konkret untuk memperbaiki kondisi lingkungan hidup dan pemanfaatan lahan yang kurang produktif. Dalam hal ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh telah menetapkan program kegiatan penghijauan dayah dan sekolah sebagai salah satu program prioritas yang mendukung visi dan misi Aceh Green Pemerintah Aceh.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kondisi lingkungan hidup pada lembaga pendidikan, dengan memanfaatkan secara optimal lahan kurang produktif yang dimiliki dayah/sekolah sehingga dapat “berdaya” secara ekonomi menuju kemandirian, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Mengakhiri sambutan ini, semoga kegiatan penghijauan in menjadi momentum kita bersama untuk memperbaiki dan menciptakan kondisi lingkungan yang lebih hijau, teduh dan indah, dan semoga dapat berjalan tidak hanya di dayah dan sekolah-sekolah saja, melainkan juga di lingkungan sekitar tempt tinggal kita, melalui kegiatan dengan tujuan serupa, seperti Gampong Iklim dan kegiatan kegiatan lainnya.
dalam kegiatan tersebut turut hadir
- Staf ahli bidang hukum dan politik provinsi Aceh Drs. Bukhari, MM
- Wakil ketua DPRA III Aceh Safarudin, S. Sos, M.S.P
- Kadis LHK Aceh A. Hanan, SP, MM
- Kadis Badan daya Aceh zahrul Fajri
- Anggota DPRA H. ridwan yunus, SH fraksi Grindra
- Pj. Bupati Abdya Darmansyah, Spd. MM
- Dandim 0110/ cm Letkol Inf Roqich Hariyadi
- Kapolres abdya AKBP Dhani Chatra Nugraha, SH, SIK, MH
- Kajari Abdya Heru Wijadmiko SH, MH
- Ketua DPRK Abdya Nurdianto
- Sekda Abdya Salman Alfarisi ST
- Kapolsek kuala Batee
- Kapolsek babahrot
- 14.Seluruh camat dalam kab. Abdya
- Seluruh kecik dalam kec. Kuala Batee, Jeumpa dan babahrot.
- Pimpinan ponpes Ibnu Sina Iin pardi
- Tamu undangan 150 org
