PERSONIL POLSEK TANGAN-TANGAN BANTU ATASI BANJIR YANG MERENDAM 8 DESA DI KECAMATAN TANGAN-TANGAN KABUPATEN ABDYA
Aceh Barat Daya – Polsek Tangan-Tangan melaporkan bahwa Sebanyak delapan gampong atau desa di Kecamatan Tangan-Tangan telah terendam banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Krueng Adan di wilayah Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Abdya. Selasa (17/10/2023)
Banjir tersebut di akibatkan intensitas curah hujan yang sangat tinggi yang terjadi sejak pagi pukul 18.30 wib sampai sekarang dan meluapnya air sungai Krueng Adan Tangan-Tangan sehingga merendam sebahagian badan jalan nasional serta sebahagian rumah warga.
Banjir tersebutpun merendam rumah warga dengan ketinggian air mencapai 25 cm sampai 50 cm, sehingga warga diminta untuk mengantisipasi/siaga untuk menyelamatkan barang-barang miliknya agar tidak terendam banjir dan terbawa arus.
Adapun desa dalam kec. Tangan-Tangan yang berdampak dari banjir yakni Desa Suak Nibong dengan ketinggian air mencapai 50 cm diatas jalan nasional, Desa Bineh Krueng dengan ketinggian air mencapai 50 cm diatas jalan nasional, Desa Drien Jalo dengan ketinggian air mencapai 40 cm, Desa Padang Kawa dengan ketinggian air mencapai 40 cm di atas jalan desa, Desa Pante Geulumpang dengan ketinggian air di atas badan jalan 40 cm, Desa Adan dengan ketinggian air mencapai 40 cm, Desa Kuta Bak Drien dengan ketinggian air 30 cm dan Desa Suak Labu dengan ketinggian air 30 cm.
Sampai saat ini curah hujan sudah mulai agak reda dengan intensitas sedang khususnya wilayah Kecamatan Tangan-Tangan sehingga air sudah mulai surut tetapi warga masyarakat tetap siaga agar barang-barang tidak terbawa arus akibat banjir luapan.
Banjir tersebut juga merendam badan jalan nasional meulaboh-Tapak Tuan tepatnya desa Suak Nibong dan sehingga terjadi kemacetan.