Tribratanewsresabdya.com – Istilah generasi millennial memang sedang akrab terdengar. Istilah tersebut berasal dari millennials yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya. Meski tak terlalu paham artinya, istilah itu nyatanya sudah masuk dalam percakapan sehari-hari.
Sebagai gambaran singkat, para pakar menggolongkannya berdasarkan tahun awal dan akhir. Penggolongan generasi millennial terbentuk bagi mereka yang lahir pada 1980 – 1990, atau pada awal 2000, dan seterusnya.
Kapolres Aceh Barat Daya AKBP MOH BASORI, S.I.K diwakili oleh Kasat Lantas Polres Aceh Barat Daya IPTU ADEK TAUFIK, S.I.K melaksanakan acara Coffe Morning dan Sosialisasi Millennial Road Safety Festifal 2019 pada 02 Februari 2019 s/d 31 Maret 2019 dalam rangka mewujudkan generasi millennial yang cinta dan tertib berlalu lintas menuju Indonesia gemilang yang diselenggarakan di Coffee Shop AW Kupi, Blangpidie. Kamis (24/01/2019)
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kabag Ops Polres Aceh Barat Daya AKP Haryono, SE , Kabag Sumda Polres Aceh Barat Daya KOMPOL ISHAQ , seluruh Kasat/Kasi/Perwira Polres Aceh Barat Daya serta personil dari Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Barat Daya, Sekretaris IMI Abdya Alamsyah Putra, Perwakilan komunitas motor Seuramoe Vespa Aceh, Matic 17 Abdya, Absel, HSC Abdya, Abdya Chapter, KNC Abdya dan lainnya.
Kapolres Aceh Barat Daya AKBP MOH BASORI, S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Aceh Barat Daya IPTU ADEK TAUFIK, S.I.K menyampaikan, sosialisasi tersebut dilakukan sebagai upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan dalam berlalu lintas. Untuk sasarannya difokuskan kepada generasi millennial, sebab generasi tersebut penyumbang angka kecelakaan tertinggi berlalu lintas.
“Kami sangat berharap bisa memberi kesadaran kepada generasi millennial dalam keselamatan berlalu lintas dan bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas untuk menurunkan angka kecelakaan,”ujar IPTU ADEK”
Saya menyarankan, komunitas grup motor yang di Kabupaten Aceh Barat Daya harus diisi dengan berbagai kegiatan hal positif. Artinya harus mampu melengkapi surat-surat kendaraannya dalam berlalu lintas. Sebab antara grup motor dengan geng motor merupakan dua hal yang sangat berbeda.
“Tentunya grup motor dan generasi millennial ini mampu mengajak keluarga, kerabat, sahabat, dan teman-temannya untuk tertib berlalu lintas, intinya mari kita mulai dari orang-orang terdekat kita untuk menjaga keselamatan berlalu lintas,”ujarnya
Kepada masyarakat Abdya, Saya berpesan agar senantiasa melengkapi surat-surat kendaraan, menggunakan helm berstandar SNI , memasang dua kaca spion, dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas.tutup IPTU ADEK”
Kegiatan ini berkahir dengan foto bersama.
