Tribratanewsresabdya.com Lima unit rumah toko (Ruko) semi permanen yang berada di Jalan At-Taqwa Gampong Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya terbakar sekitar pukul 15:45 WIB, Kamis (14/5/2020). Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menangani api.
Saksi mata, Erwin Eko yang berada di lokasi kejadian tersebut meengatakan kepada polisi, api pertama kali terlihat dari gudang perabot milik Amin. Dia juga melihat kepulan asap dari warkop Agam Cut, yang ada di sebelah gudang perabot tersebut. Erwin kemudian meminta tolong warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu kedatangan armada Damkar.
Bangunan yang sebagian dibangun dari kayu tersebut menyulitkan petugas memadamkan api. Namun, upaya tersebut baru berhasil dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB atau kurang lebih dua jam dari saat pertama kejadian.
Terdapat lima ruko yang terdampak kebakaran tersebut. Namun, dua diantaranya berhasil diselamatkan sementara sisanya ludes dilahap si jago merah.
Selama ini ruko pemicu api tersebut dijadikan lokasi usaha perabotan Sinar Aceh milik Rifci Yanto alias Amin Cina (35). Dia merupakan warga Meudang Ara Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya. Kebakaran tersebut menyebabkan gudang perabot milik Amin Cina rusak berat.
Selain itu, api juga melahap usaha laundry milik Linda (50) warga Meudang Ara. Begitu pula dengan warung kopi milik Agam Cut, yang juga warga setempat.
Selain tiga ruko tersebut, api juga sempat menyambar toko pakaian milik Zaini (50) dan warkop Emi (37). Namun, kedua lapak usaha ini berhasil diselamatkan dari jilatan api.
“Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp500 juta,” ujar Kapolsek Blangpidie, AKP Karnofi.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di pertengahan bulan Ramadhan tersebut. “Kita belum melakukan olah TKP,” kata AKP Karnofi.[]